Tragedi Kanjuruhan dalam Perspektif Sosiologi Olahraga : Tinjauan Literatur dalam Laga Arema FC vs Persebaya
DOI:
https://doi.org/10.61132/atletikkarya.v2i1.12Keywords:
Kanjuruhan tragedy, Sports sociology, Supporter behaviorAbstract
The Kanjuruhan tragedy on October 1, 2022, marks one of the deadliest disasters in Indonesian sports history, resulting in the deaths of over a hundred spectators during a post-match riot. This study explores the tragedy through the lens of sports sociology by examining how crowd behavior, institutional failures, and the use of excessive force reflect deeper socio-political dynamics. Using a library research method, this paper analyzes academic literature, official reports, and sociological theories—particularly those of Gramsci, Bourdieu, and Foucault—to understand the normalization of violence, the exercise of hegemonic power through sport, and the systemic weaknesses in match organization. The study finds that the convergence of commercial interests, inadequate crowd management, and institutionalized violence created the conditions for this disaster. The findings call for structural reforms in sports governance and advocate for a sociologically informed approach to fan education, crowd control, and ethical media representation.
References
Abduh, I. (2020). Tindakan kekerasan suporter sepak bola dalam perspektif sosiologi olahraga: (Studi fenomenologi pada supporter The Macs Man PSM Makassar). Jurnal Penjaskesrek, 7(2), 289–300. https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/1113
Afifah, Y. (2022). Pakar psikologi ungkap urgensi dan cara penanganan tragedi Kanjuruhan bagi para korban. https://fh.unair.ac.id/pakar-psikologi-ungkap-urgensi-dan-cara-penanganan-tragedi-kanjuruhan-bagi-para-korban
Anam, H. C., & Supriyadi, D. (2018). Hubungan fanatisme dan konformitas terhadap agresivitas verbal anggota komunitas suporter sepak bola di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 5(1), 132. https://doi.org/10.24843/jpu.2018.v05.i01.p13
Ananda, F., & Purnomowati, R. D. (2024). Violation of human rights in the riot at Kanjuruhan Stadium Malang based on human rights law. [Nama Jurnal Tidak Disebutkan], 6, 318–325.
Andriansyah, A. (2023). Hasil survei: Kerusuhan suporter masih jadi masalah utama sepak bola Indonesia. VOA Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/rilis-lembaga-survei-indonesia-kerusuhan-suporter-masih-jadi-masalah-utama-di-sepak-bola/7296576.html
Barlian, E. (2013). Sosiologi olah raga.
Cilla, N. A. V., Amaliah, S. N., Nurantika, M., Anjani, V., & Prilosadoso, B. H. (2023). Fanatisme sepak bola: Analisis visual media sosial terhadap anarkis antar suporter. Citrawira: Journal of Advertising and Visual Communication, 4(2), 156–170. https://doi.org/10.33153/citrawira.v4i2.5576
Farhan, M. F., & Drajat, M. S. (n.d.). Penguatan identitas budaya supporter sepak bola Bandung. [Publikasi tidak disebutkan].
Hasibuan, J. V. A., Manalu, A. D. B., Octova, A., Tampubolon, S., & Nurkadri. (2024). Pendidikan sosiologi olahraga pembentukan karakter dalam perspektif sosial. Jurnal Dunia Pendidikan, 4, 1858–1866. http://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP/article/view/2083
Mulyadi, Togatorop, A. F., Sarah, P., Rachelninta, N. I., Algamar, N. Z., & Laurenza, D. P. (2023). Analisis peristiwa Kanjuruhan ditinjau dari aspek hukum dan masyarakat Indonesia. Aladalah: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 1(3).
Purwanto, N. E., Budiasa, M., & Roring, F. P. (2022). Media massa, olah raga dan politik dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 (Analisa wacana kritis pernyataan penolakan Israel oleh Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Bali pada pemberitaan media daring Kompas.id periode Maret 2023). Jurnal Communitarian, 4(2), 641–659.
Rahmi, S., A, S., Kamarauddin, & Adam, A. (2024). Pierre Bourdieu dan kajian pendidikan sosiologi olah raga. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 7(3), 7899–7906.
Rumpoko, S. S. (2018). Kekerasan dalam sepak bola. Pendidikan Jasmani, 4(3), 33–57. http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIP/article/download/726/520520578/
Sawarjuwono, T., & Kadir, A. P. (2003). Intellectual capital: Perlakuan, pengukuran dan pelaporan (sebuah library research). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 5(1), 35–57. https://doi.org/10.1024/0301-1526.32.1.54
Sembiring, J. B., & Wiyaka, I. (2024). Pengaruh variasi latihan give and go passing terhadap peningkatan hasil passing sepak bola pada atlet SSB Tasbi tahun 2023. [Nama Jurnal Tidak Disebutkan], 10, 1–23.
Tempo, A. (2022). TGIPF Tragedi Kanjuruhan temukan dampak gas air mata: Mata berdarah. Tempo.co. https://www.tempo.co/gaya-hidup/tgipf-tragedi-kanjuruhan-temukan-dampak-gas-air-mata-mata-berdarah-274509
Wiralarasati, A., Kharisma, C. G., Nanda, M., Hutamam, S., & Oknanda, M. D. (2023). Fanatisme suporter sepak bola terhadap perilaku agresi. Journal of Communication and Social Sciences, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.61994/jcss.v1i1.127
Yulianto, F. (2018). Olahraga; sepak bola; industri olahraga. Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan UNIPMA, 1(1), 98–105.
